Farhat Abbas Bikin Heboh lagi, Kali Ini Sentil Bunda Corla, Mengaku Tidak Nyaman dengan Goyangan Seksi

SINARMERDEKA.ID - Pengacara populer dan ternama Indonesia, Farhat Abbas, kali ini kembali mengguncang dunia maya.

Kali ini bukan soal membela kliennya di pengadilan, tapi mengomentari kehadiran Bunda Corla di Indonesia.

Bunda Corla saat ini sedang menikmati kesuksesan di Indonesia sejak video kesehariannya viral di media sosial.

Baca Juga: Begini Situasi Pekon Tugu Ratu Suoh Lampung Barat, Usai Rombongan Gajah Liar Memasuki Pemukiman Warga Sekitar

Hal ini memberikan kesempatan kepada Bunda Corla untuk berkunjung ke Indonesia, namun Farhat Abbas tidak menyambut baik kehadirannya.

Sejak berada di sini, Farhat Abbas terus terang mengaku tidak nyaman dengan Bunda Corla.

Mantan suami Nia Daniaty itu menyebut Bunda Corla tidak menunjukkan budaya yang baik kepada seluruh masyarakat Indonesia ketika sering mengucapkan kata-kata yang tidak pantas.

Selain itu, Farhat juga risih dengan goyangan seksi yang sering ditampilkan ibu Corla di TV dan online.

Baca Juga: Studi Terbaru TikTok Ternyata Bisa Memengaruhi Persepsi Pengguna Terhadap Bentuk Tubuh

Dikutip Sinarmerdeka.Id melalui kanal YouTube Cumicumi, Farhat menyampaikan pernyataannya dalam sebuah video.

"Saya tidak mengatakan saya orang baik atau jahat, tapi saya mengatakan apa yang menurut Anda menjengkelkan. Tolong jangan menggelengkan kepala atau mengucapkan kalimat yang tidak pantas," kata Farhat dalam video tersebut. Dia mengungkapkan bahwa tidak ada yang bisa meniru perilaku BundaCorla.

"Saya mau tanya, bagusnya orang ini (Bunda Corla) apa? Cuma viral culture," ujarnya. Corla salah satunya artis Nikita Mirzani yang mendonasikan Rp 100 juta kepada sang influencer.

Baca Juga: Mengenal Suara Burung Murai Batu yang Berkualitas Baik

“Kenapa Nikita kasih Rp 100 juta? Lama kelamaan orang akan menirumu, menari dan menghasilkan uang,” ujarnya. Karena itu, Farhat meminta Bunda Corla untuk meminta maaf atas perilakunya yang tidak pantas, sembari memberikan tenggat waktu. "Belum ada yang melapor. Saya beri waktu lima hari lagi. Kalau tidak ada perubahan, kami akan lapor," kata pengacara tersebut.***