Yuk simak! 4 kegiatan baik di bulan Ramadhan 2023, bagi perempuan yang tak puasa karena berhalangan

SINARMERDEKA.ID - Bulan suci Ramadhan 2023 ini menjadi momen melipatgandakan kebaikan, perempuan yang tengah haid atau nifas memang diharamkan menunaikan ibadah wajib tersebut.

Namun, perempuan bisa melakukan ibadah-ibadah lain untuk mengisi kebaikan selama Ramadhan 2023. Dan anjurannya memang jelas dalam beberapa dalil.

Berikut kami rangkum sejumlah kegiatan baik bagi perempuan yang berhalangan di bulan suci Ramadhan 2023 yang bisa kamu amalkan.

Baca Juga: 3 hikmah puasa di bulan Ramadhan beserta dalilnya, Simak Detailnya!

Sangat penting rasanya jika kamu dapat mengisi waktu di bulan suci Ramadhan 2023 dengan kesiapan yang dapat mendekatkan diri pada Allah SWT.

Di bawah ini kami rangkum 4 kegiatan baik bagi perempuan yang berhalangan di bulan suci Ramadhan, ini ulasannya:

1. Mencari ilmu

Mencari ilmu bagi perempuan yang tengah haid atau nifas, baik dilakukan secara otodidak dengan membaca buku atau kitab ataupun melalui bimbingan guru dengan mendatangi majelis-majelis ilmu.

Baca Juga: Tanggal berapa puasa di bulan Ramadhan 2023? Yuk Simak selengkapnya

Mencari ilmu dalam Islam bersifat wajib (faridlah), manfaatnya yang sangat besar bagi diri sendiri dan orang lain membuat kegiatan tersebut masuk kategori ibadah, bahkan setara dengan jihad.

2. Berdzikir

Dzikir adalah perbuatan yang dianjurkan untuk siapa saja dan kapan saja.

Dzikir adalah indikasi hidupnya hati. Rasulullah dalam hadits riwayat Imam Bukhari bersabda:

Baca Juga: Punya Hutang Puasa Tapi Lupa Jumlahnya? Simak Cara Membayarnya

“Perumpamaan antara orang yang dzikir pada Tuhannya dan yang tidak, seperti antara orang yang hidup dan yang mati”.

Jenis dzikir sangat banyak, dapat berupa ucapa tasbih, tahmid, takbir, hauqalah dan lain sebagainya.

Aktif dalam majelis istighotsah, tahlilan atau forum dzikir lainnya lantaran itu termasuk bernilai ibadah.

Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Qadha di Bulan Ramadhan Lengkap dengan Bahasa Arab, Latin dan Artinya

Saat bulan Ramadhan, umat Islam dianugerahi kesempatan Lailatul Qadar yang disebut Al-Qur’an setara dengan seribu bulan.

Meski banyak ulama yang meyakini momen itu jatuh pada sepuluh terakhir Ramadhan, sejatinya jadwal pastinya hanya Allah yang tahu.

Perempuan haid atau nifas, sebagaimana umat Islam pada umumnya, sangat dianjurkan menfaatkan sepanjang bulan suci untuk beribadah, termasuk berdzikir.

Baca Juga: Surya Paloh Jangan Galau Dong! Pengamat: Tunjukan, Apa Takut Puasa Ya?

3. Berdoa

Doa juga menjadi pilihan ibadah yang mudah dan sangat dianjurkan bagi perempuan yang sedang haid atau nifas.

Dalam sebuah hadits doa disebut sebagai mukhkhul ‘ibâdah (otak dari ibadah).

Doa bisa dilafalkan dengan bahasa apa saja, kapan saja dan oleh siapa saja, termasuk oleh perempuan yang sedang haid atau nifas.

Lebih dari sekadar meminta, doa yang berakar kata dari da‘â-yad‘û-du‘â juga berarti berseru atau memanggil.

Doa mengandung ikhtiar mendekatkan diri kepada Allah, berdoa bisa juga disebut bermunajat.

Baca Juga: Puasa Rajab 23 Januari 2023 Berikut Ini Niat Bacaan Puasa Lengkap Beserta Artinya Siang dan Malam

4. Melakukan kegiatan sosial

Di samping ibadah-ibadah yang bersifat ritual, umat Islam juga diperintahkan juga memperbanyak kegiatan positif yang bersifat sosial.

Kegiatan sosial tersebut bisa berupa pergaulan secara baik, donor darah, menanam pohon, memberi makan kaum fakir, memudahkan urusan orang lain, mengajar, menyediakan buka puasa bagi anak-anak jalanan dan lain sebagainya.

Baca Juga: Surya Paloh Jangan Galau Dong! Pengamat: Tunjukan, Apa Takut Puasa Ya?

Di bulan suci Ramadhan ibadah bernuansa sosial itu tercermin, misalnya, dalam perintah untuk menyuguhkan buka puasa walaupun hanya sebiji kurma.

Artinya, aktivitas perempuan haid yang menghidangkan sajian berbuka untuk keluarga terhitung ibadah. ***