Pernyataan pengunduran diri Wakil Bupati Indramayu karena kurang harmonis, Bupati: Kami baik-baik saja

SINARMERDEKA.ID - Pengunduran diri Lucky Hakim dari Wakil Bupati (Wabup) Indramayu beberapa waktu lalu sempat membuat heboh di jejaring sosial.

Alasannya, mundurnya Lucky Hakim sebagai wakil Bupati Indramayu karena merasa tidak dihargai dalam menjalankan tugasnya sebagai pejabat  publik.

Hal ini kemudian menunjukkan bahwa ada hubungan yang tidak harmonis antara camat dan bupati Indramayu. Isu perselisihan akhirnya menyebar ke ranah publik.

Baca Juga: Tak hanya comeback, EXO juga menggelar World tour tahun ini

Disinggung soal perselisihan itu, Bupati Indramayu Nina Agustina menjawab. Nina Agustina secara pribadi membantah adanya ketidakharmonisan tersebut.

Karena menurutnya, perbedaan pemahaman atau kesalahpahaman dalam penyelenggaraan dan pengelolaan pemerintahan adalah hal yang wajar. Dimana masalah besar bisa diminimalisir dan masalah kecil bisa dihilangkan.

"Kita semua baik-baik saja karena bagaimanapun, kita adalah pasangan dari hari-hari Pilkada sampai kita memenangkan Nina-Lucky, kita bersama," kata Nina Agustina seperti dilansir Sinarmerdeka.id dari youtube TVOne, Selasa, 21 Februari 2023.

Baca Juga: Viral! Momen dramatis evakuasi Kapolda Jambi ditarik dengan helikopter, angin kencang hingga berputar

Hingga saat ini Nina Agustina selaku Bupati Indramayu selalu berusaha menghubungi Lucky Hakim selaku Wakil Bupati Indramayu setelah mengumumkan pengunduran dirinya, namun sejauh ini nomor ponsel Lucky Hakim selalu sulit dihubungi.

Nina Agustina juga mencontohkan, sejauh ini Pemkab Indramayu masih berjalan dengan baik meski Lucky Hakim mengundurkan diri.

Meski begitu, Ketua DPRD Kabupaten Indramayu Syaefudin membenarkan adanya surat pengunduran diri Lucky Hakim sebagai Wakil Bupati Indramayu.

Baca Juga: Ini waktu terbaik untuk Pemasteran Murai Batu, metode yang digunakan unik dan hasilnya dijamin gaes!

“Harus rukun atau tidak, itu negara bersama. Harapan kami di DPRD dengan rekomendasi tafsir ini adalah membangun kembali, merajut kembali dan memperbaiki serta meningkatkan komunikasi” ujar Syaefudin.

Sebelumnya, pada akhir tahun lalu, DPRD Kabupaten Indramayu menggelar rapat dengar pendapat (RDP) terkait urusan di pemerintahan.