BMKG: Gempa mengguncang Melonguane, Jangan panik, ini cara meminimalkan risiko dan kerugian

- Sabtu, 18 Maret 2023 | 06:30 WIB
BMKG mencatat gempa bumi itu terjadi pada pukul 02.38 WIB dengan titik koordinat 5,90 Lintang Utara (LU) dan 125,99 Bujur Timur (BT) atau 224 kilometer barat laut dari Melonguane, Sulut. (BMKG)
BMKG mencatat gempa bumi itu terjadi pada pukul 02.38 WIB dengan titik koordinat 5,90 Lintang Utara (LU) dan 125,99 Bujur Timur (BT) atau 224 kilometer barat laut dari Melonguane, Sulut. (BMKG)

SINARMERDEKA.ID - Saat terjadinya gempa, ada beberapa tindakan antisipasi yang dapat dilakukan untuk meminimalkan risiko dan kerugian yang mungkin terjadi.

Tetap tenang dan tidak panik. Jangan panik atau berlari keluar gedung. Jika Anda berada di dalam gedung, bertahan di tempat dan mencari tempat yang aman, seperti bawah meja atau di bawah balok yang kuat.

Jangan memakai lift. Hindari penggunaan lift saat terjadi gempa karena bisa terjebak jika terjadi gangguan pada kelistrikan.

Baca Juga: Gempa dangkal landa sejumlah daerah di Indonesia

Jangan berada di dekat benda yang bisa roboh. Hindari berada di dekat benda-benda yang mungkin bisa roboh, seperti cerobong asap atau tiang listrik.

Jangan berada di dekat jendela. Hindari berada di dekat jendela atau kaca besar karena bisa pecah dan membahayakan.

Keluar dari gedung setelah gempa berhenti: Jika gempa berhenti, segera keluar dari gedung melalui tangga darurat.

Baca Juga: Gempa Susulan Jayapura, BMKG: Itu Hoax

Tetap waspada terhadap gempa susulan: Setelah terjadi gempa, tetap waspada terhadap gempa susulan yang mungkin terjadi.

Jangan kembali ke gedung atau bangunan yang mungkin telah rusak atau goyang.

Menjauh dari pantai jika terjadi gempa bumi besar. Jika terjadi gempa bumi besar dan diikuti oleh peringatan tsunami, segera menjauh dari pantai dan mencari tempat yang lebih tinggi.

Baca Juga: Gempa Terkini, Kabupaten Bandung Bergetar, Gunung Krakatau Erupsi 4 Kali

Mengikuti informasi dari otoritas terkait. Mengikuti informasi dari otoritas terkait, seperti BMKG atau BPBD, untuk mengetahui situasi terkini dan mengikuti arahan untuk tindakan selanjutnya.

Tindakan antisipasi tersebut penting untuk dilakukan guna mengurangi risiko dan meminimalkan kerugian yang mungkin terjadi saat terjadinya gempa.

Halaman:

Editor: MS Amri

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X