Gelontorkan Anggaran 59 Miliar dari APBN, Pemkab Lampung Barat Benahi Infrastruktur Jalan Lombok Seminung

SINARMERDEKA.ID-Orang nomor satu di Lampung Barat PJ Bupati Nukman memastikan perbaikan jalan di wilayah Lumbok Seminung akan dilakukan pada pertengahan tahun ini.

Bahkan, kata dia, pihaknya akan menghabiskan lebih dari Rp59 miliar untuk perbaikan jalan di daerah tersebut. Nukman mengumumkan hal itu, Kamis 16 maret 2023 di kantornya.

Nukman mengatakan anggaran lebih dari Rp59 miliar akan berasal dari anggaran belanja negara (APBN) Rp40 miliar dan belanja daerah (APBD) Rp19,1 miliar.

Baca Juga: Terbuka Bagi Semua Kasta, DPD Partai PSI Lampung Utara Membuka Peluang Bacaleg Bagi semua Elemen Masyarakat

Anggaran yang diterima APBD meliputi pengaspalan Aspal sepanjang 4 kilometer, perbaikan Aspal, pengaspalan rigid beton, bahu jalan, drainase dan intervensi resepan jalan Pagar Dewa Lumbok.

40 miliar dari APBN akan dialokasikan untuk pengolah berupa pengaspalan Aspal sekitar 7 km, trotoar beton, talang kiri kanan dan bangunan pelengkap lainnya.

“Ini pendanaan pusat dari Departemen PUPR, hasil permohonan kami bermula dari proposal ke BPJN,” kata Nukman.

Baca Juga: Inilah hasil drawing Liga Champions 8 besar, Pep Guardiola hadapi sang mantan Bayern, Real Madrid vs Chelsea

Saat ini, menurut PJ Lampung Barat yang menjabat pada awal tahun 2023 itu, langkah-langkah yang dilakukan baik untuk anggaran APBN maupun APBD.

“Saya berharap masyarakat bisa bersabar karena ada tahapan yang harus dilalui, insyaallah Mei sudah bisa mulai bekerja,” kata Nukman.

Nukman juga mengatakan, perhatian Pemda Lampung Barat terhadap kawasan wisata Lombok Seminung sebenarnya sudah menjadi prioritas sejak beberapa tahun lalu,

pihaknya terus menerus membangun infrastruktur terutama di kawasan penghasil ikan nila tertinggi di Indonesia. Sumatera.

Baca Juga: Tudingan Ukraina: Amunisi militer Rusia dipasok dari China?

“Tahun 2021 kami menganggarkan Rp 15,3 miliar untuk ruas Suka Banjar Tawan dan Rp 8 miliar untuk pembangunan selanjutnya di tahun 2022, dan tahun ini akan lebih dari Rp 59 miliar,” kata Nukman.