Tak terbantahkan, Ganjar Pranowo tetap teratas dalam survei terbaru Indikator Indonesia, Anies urutan buncit

- Minggu, 26 Maret 2023 | 21:32 WIB
Hasil simulasi tiga nama calon presiden, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berada di posisi teratas. (MS Amri/Foto Dok)
Hasil simulasi tiga nama calon presiden, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berada di posisi teratas. (MS Amri/Foto Dok)

SINARMERDEKA.ID - Simulasi tiga nama calon presiden, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berada di posisi teratas.

Ganjar Pranowo mendapatkan suara 36,8 persen, lalu disusul Prabowo Subianto dengan 27,0 persen, dan Anies Baswedan 26,8 persen.

Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam dari kanal YouTube Indikator Politik Indonesia, di Jakarta, Senin 26 Maret 2023.

Baca Juga: Agus Harimurti Yudhoyono makin kuat jadi kandidat Cawapres di Pilpres 2024, Anies Baswedan bilang begini

Pemaparan hasil survei bertajuk ‘Dinamika Elektoral Capres dan Cawapres Pilihan Publik Dalam Dua Surnas Terbaru’.

Dalam simulasi, ada 9,4 persen responden yang menjawab tidak tahu atau tidak menjawab apabila disodorkan ketiga nama itu.

Adapun Ganjar Pranowo yang kini masih menjadi Gubernur Jawa Tengah itu juga unggul dalam simulasi lain yang diadakan Indikator Politik Indonesia.

Baca Juga: Tegas! Ganjar Pranowo tolak Israel ikut berlaga pada Piala Dunia U20 2023

Jajak pendapat Indikator kali ini dilakukan dalam dua periode. Survei dilakukan pada periode Februari dan Maret 2023.

Pada periode pertama, survei dilakukan pada 9-16 Februari dengan 1.220 responden. Periode kedua, jajak pendapat berlangsung pada 12-18 Maret dengan menempatkan 800 responden.

Sampel berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional.

Baca Juga: Ganjarist Beberkan 6 Fakta Ganjar Pranowo kandidat kuat Capres 2024, Huzairin: Ingat bukan Cawapres ya!

Pada periode pertama, asumsi metode simple random sampling dengan responden memiliki toleransi kesalahan atau margin of error sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Sedangkan, pada periode kedua memiliki toleransi kesalahan sekitar 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Halaman:

Editor: MS Amri

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X