Soal penolakan Israel main di Piala Dunia U20, Politisi Gerindra: Jangan main politik identitas di sepakbola!

- Selasa, 28 Maret 2023 | 04:45 WIB
Politisi Partai Gerindra Arief Poyuono memberikan tanggapan terhadap aksi penolakan Israel menjadi peserta Piala Dunia U20 oleh sejumlah politisi dan partai politik.   (Muhammad SA/Tangkapan Layar/Twitter)
Politisi Partai Gerindra Arief Poyuono memberikan tanggapan terhadap aksi penolakan Israel menjadi peserta Piala Dunia U20 oleh sejumlah politisi dan partai politik. (Muhammad SA/Tangkapan Layar/Twitter)

SINARMERDEKA.ID - Sebagai sebuah negara yang memiliki sejarah konflik dan ketegangan politik yang panjang di wilayahnya, Israel kadang-kadang mengalami isolasi di bidang olahraga internasional.

Dalam kasus penolakan Israel untuk ikut serta dalam Piala Dunia U20, tanggapan dan pandangan mungkin bervariasi tergantung pada sudut pandang dan latar belakang individu atau organisasi.

Beberapa orang dan organisasi mungkin mendukung keputusan tersebut sebagai tindakan politik atau protes, sedangkan yang lain mungkin mengkritiknya sebagai tindakan diskriminatif atau tidak fair dalam konteks olahraga internasional.

Baca Juga: 3 Alasan Pilih Erick Thohir Sebagai Ketua Umum PSSI Versi Arief Rosyid Hasan

Politisi Partai Gerindra Arief Poyuono mengatakan, penting untuk diingat bahwa olahraga khususnya sepakbola seharusnya tidak dipolitisasi atau dibawa-bawa dalam konflik politik atau ideologis.

Sepakbola, kata dia, harus menjadi platform yang netral dan damai bagi atlet dari berbagai negara dan latar belakang, yang bersaing dalam semangat persahabatan dan persaingan yang sehat.

"Kalau dibawa ke urusan politik maka akan terkotak-kotak. Maka biarkan saja kalau Ganjar Pranowo dan PDIP termasuk PKS yang menolak. Ini main bola kok dibawa ke politik. Kalau mereka (politisi dan partai) menolak, sudah barang tentu mereka memainkan politik identitas," jelas Arief Poyuono dalam statmen yang diungah di twitter pribadinya.

Baca Juga: Tok! Drawing Piala Dunia U20 di Bali batal, Ketum PSSI Erick Thohir mau ngadu ke Presiden Jokowi

Tak akan ada pengarus penolakan Israel terhadap kondisi Palestina saat ini. Kecamuk politik kedua negara, tak bisa pula direpresentasikan dalam sepakbola.

Banyak langkah yang menurut Arief Poyuono bisa menyelamatkan Indonesia dari keterpurukan sepakbola. Salah satunya kerja keras Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam menyelamatkan industri sepakbola Indonesia.

"Butuh lobi yang lebih intensif, agresif dan cepat. Banyak alternatif yang nantinya akan menjadi titik temu. Karena masyarakat saya yakin ingin sekali Piala Dunia U20 2023 dilangsungkan. Ini sejarah lho, pada era Kang Mas Jokowi kita bisa menggelar gelaran bergengsi," paparnya.

Baca Juga: Hashim Djojohadikusumo sebut Gerindra maunya Ganjar Pranowo cawapresnya Prabowo, Muhaimin: Positif

Publik sambung Arief berharap FIFA kembali mengagendakan undian (drawing) yang rencananya digelar di Bali, 31 Maret.

Timnas Israel U20 2023 yang Bakal Tampil di Piala Dunia U20 di Indonesia. || Foto: Instagram@israel_football_association.
Timnas Israel U20 2023 yang Bakal Tampil di Piala Dunia U20 di Indonesia. || Foto: Instagram@israel_football_association.

"Kesempatan masih ada kok, toh sampai sekarang belum ada surat resmi dari FIFA terkait pembatalan drawing, infonya sudah diperoleh dari panitia lokal (LOC)," jelas Arief.

Halaman:

Editor: MS Amri

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X