Sejarah Panjang Terbentuknya Provinsi Lampung Terungkap Dalam Rapat Paripurna DPRD Lampung Barat

SINARMERDEKA.ID-Wakil Rakyat atau DPRD Lampung Barat (Lambar) menggelar rapat paripurna khusus memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Lampung ke-59 pada Selasa 21 Maret 23 di ruang rapat DPRD Lambar Maghgasana.

Hadir dalam acara Pj. Bupati Lambar, Nukman, Unsur Pimpinan Daerah Lambar, Ketua Organisasi Pembangunan Daerah (OPD), Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat dan lain-lain yang diundang.

Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Lambar Menggelar Paripuran Hut Provinsi Lampung (Mario/Nik/sinarmerdeka)

Ketua DPRD Lambar Edi Novial yang memimpin rapat menjelaskan kegiatan hari ini merupakan Hari Ulang Tahun (HUT) atau Hari Jadi Provinsi Lampung yang telah berdiri 59 tahun lalu.

Baca Juga: Beda Wayan Koster, Gibran pastikan Stadion Manahan Solo siap gelar drawing sampai Piala Dunia U20

Ia mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk memanfaatkan momen ini sebagai energi bagi pembangunan Provinsi Lampung.

“Perlu kami informasikan bahwa pada tanggal 14 Maret, Pimpinan DPRD Lambar menerima surat dari Pj Gubernur Lambar perihal akan diadakannya rapat umum khusus dalam rangka HUT ke-59 Provinsi Lampung Tahun 2023.

Oleh karena itu, rapat badan permusyawaratan DPRD Lambar dijadwalkan pada 14 Maret atau 21 Maret atau hari ini untuk rapat paripurna khusus dalam rangka HUT Provinsi Lampung ke-59," ujarnya.

Baca Juga: 11 tips diet saat bulan puasa, yang mau turun berat badan lakukan ini

Edi menuturkan, ada sejarah panjang Provinsi Lampung berdiri untuk memerintah sendiri. Di bekas provinsi, didirikan Keresidenan Lampung yang melekat pada provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Sebelum tahun 1962, keputusan bersama seluruh pemerintah negara Lampung atau pimpinan daerah dan penduduk membentuk petisi yang menyerukan agar status daerah

pemukiman Lampung diubah menjadi Daerah Otonom Tingkat I atau Daerah Otonom Tingkat I. Lampung yang terpisahkan dari wilayah Sumatra Selatan Sumsel.

Baca Juga: Resep Kastengel ekonomis, satu resep bisa jadi 4 toples: favorit kue kering lebaran

Atas dasar itu, lanjut Edi, sembilan parpol saat itu berinisiatif membentuk panitia yang mengundang semua ormas dan partai dalam rapat pada 5 Maret 1963.