FIFA: Intervensi kepala daerah penyebab Piala Dunia U20 di Indonesia batal, Ternyata bukan soal Kanjuruhan!

Presiden menekankan ini harus segera selesai dan harus segera disampaikan kepada FIFA. Presiden juga mengkhususkan langsung kepada Erick Thohir untuk segera kembali membuka pembicaraan bersama FIFA.

“Harapannya untuk kita tetap menjadi bagian keluarga besar FIFA yang kita tahu ada 216 negara salah satunya kita. Sehingga bisa diartikan bahwa presiden tidak mau kita terkucilkan dari peta persebaran dunia,” jelasnya.

Baca Juga: Timnas Indonesia tahan imbang Uzbekistan, Ferrari: Pelajaran Piala Asia U20 bekal kami ke Piala Dunia

Nah karena itu Erick Thohir akan berusaha keras memastikan transformasi sepak bola Indonesia ini terjadi bukan wacana tapi bener-bener terjadi.

“Dan saya juga akan bekerja keras untuk kembali bernegosiasi kepada FIFA untuk menghindari sanksi yang bisa terjadi karena dari FIFA sendiri tentu mengharapkan hal-hal ini tidak terjadi tetapi tentu kalau kita lihat dari suratnya itu jelas bahwa FIFA sedang mempelajari dan mempertimbangkan sanksi untuk Indonesia,” jelasnya.

Erick juga mengaku sedang menunggu undangan kembali dari FIFA setelah mereka rapat.
“Saya tentu bersiap untuk kembali bertemu. Itu yang saya bisa sampaikan terima kasih,” pungkas Erick Thohir yang juga Menteri BUMN.

Baca Juga: Drawing Piala Dunia U20 Berlangsung di Taman Werdhi Budaya Art Centre Bali 31 Maret 2023

Seperti diketahui, Indonesia sempat mendapatkan sanksi serupa pada tahun 2015.
Saat itu Erick Thohir diminta oleh presiden Jokowi menyelesaikan persoalan yang muncul.

Maka pada tahun 2016 Indonesia kembali bisa berlaga di kancah Internasional. PSSI juga mengharapkan FIFA tidak memberikan sanksi berat.

Karena dengan sanksi yang dikeluarkan sekecil apapun akan berdampak pada kelangsungan sepakbola di Indonesia berikut turunannya.***