FIFA: Pencabutan status tuan rumah praktis membuat Indonesia tak berhak tampil di Piala Dunia U20

- Jumat, 31 Maret 2023 | 21:40 WIB
Harapan timnas Indonesia bermain di Piala Asia U20 pupus sudah dengan kebijakan FIFA akibat intervensi politik yang dilakukan PDIP, PKS termasuk Ganjar Pranowo dan I Wayan Koster yang menentang kehadiran Israel di Indonesia.  (Foto: PSSI)
Harapan timnas Indonesia bermain di Piala Asia U20 pupus sudah dengan kebijakan FIFA akibat intervensi politik yang dilakukan PDIP, PKS termasuk Ganjar Pranowo dan I Wayan Koster yang menentang kehadiran Israel di Indonesia. (Foto: PSSI)

SINARMERDEKA.ID - Pencabutan status tuan rumah praktis membuat Indonesia tak berhak tampil di Piala Dunia U20 tahun 2023.

Pasalnya Indonesia gagal memperoleh tiket via jalur kualifikasi reguler setelah tak mampu mencapai empat besar Piala Asia U20 2023.

Bahkan, Ketua Umum PSSI Erick Thohir tak ingin berpikir terlalu jauh terkait kesempatan Indonesia mengajukan diri (bidding) sebagai tuan rumah Piala Dunia 2034.

Baca Juga: FIFA: Intervensi kepala daerah penyebab Piala Dunia U20 di Indonesia batal, Ternyata bukan soal Kanjuruhan!

“Saya rasa hari ini kita jangan berpikir terlalu jauh dengan mimpi-mimpi 2034, ada Piala Dunia, ada Olimpiade yang kemarin juga di G20 disampaikan antara Presiden IOC Thomas Bach dan Indonesia,” kata Erick di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat, setelah pertemuan dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Erick mengatakan dirinya ingin berfokus terlebih dahulu menyelesaikan permasalahan Indonesia yang batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 2023 dan sedang berjuang untuk terhindar dari sanksi FIFA.

“Itu (bidding Piala Dunia 2034) sesuatu yang saya rasa itu belum menjadi sebuah hal yang prioritas saat ini,” ujar dia.

Baca Juga: Beda Wayan Koster, Gibran pastikan Stadion Manahan Solo siap gelar drawing sampai Piala Dunia U20

Erick menjelaskan akan terlebih dahulu menyelesaikan apa yang diminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada dirinya, yakni pertama soal perumusan buku biru transformasi sepak bola Indonesia, dan kedua soal negosiasi kembali dengan FIFA agar Indonesia terhindar dari sanksi.

“Ada dua hal, satu segera membuat peta biru transformasi sepak bola Indonesia. Bapak Presiden menekankan ini harus segera selesai dan disampaikan kepada FIFA," jelasnya.

“Kedua, bapak presiden juga menginstruksikan langsung kepada saya segera kembali membuka pembicaraan bersama FIFA,” ujarnya.

Baca Juga: Tok! Drawing Piala Dunia U20 di Bali batal, Ketum PSSI Erick Thohir mau ngadu ke Presiden Jokowi

Sebelumnya FIFA memutuskan mencoret Indonesia dari status tuan rumah Piala Dunia U20 2023 pada Rabu 29 Maret malam.

FIFA menyebut kondisi terkini di Indonesia sebagai alasan keputusan itu, yang diambil selepas pertemuan Presiden FIFA Gianni Infantino dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir.

Halaman:

Editor: MS Amri

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Polisi Bekuk DPO Curas Jambret di Gunung Alip

Selasa, 23 Mei 2023 | 16:29 WIB
X