• Jumat, 22 September 2023

Duh, Puluhan Pejabat Eselon 2 di Kabupaten Tanggamus Galau, Usai Assesment Tak Kunjung di Lantik

- Rabu, 5 April 2023 | 20:24 WIB
Ilustrasi Pejabat usai melakukan uji kelayakan Asesment (Mario/sinarmerdeka)
Ilustrasi Pejabat usai melakukan uji kelayakan Asesment (Mario/sinarmerdeka)

 

SINARMERDEKA.ID--Sejumlah kalangan menyoroti kinerja Pemkab Tanggamus melalui ketua Panitia seleksi (Pansel), yang lamban menentukan kebijakan pelantikan 18 Pejabatnya.

Sebelumnya priode dibulan September sampai dengan Oktober TA 2022 diadakan seleksi terkait tahapan evaluasi penilaian kinerja, atau lebih di kenal Assesment eselon dua.

Baca Juga: Tips mengelola THR dengan bijak, jangan belanja barang

Akan tetapi terhitung, hingga di bulan April 2023 program seleksi assesment yang digelar oleh Pemkab Tanggamus dan panitia seleksi (Pansel) tak kunjung melakukan pelantikan hal itu menjadi tanda tanya besar di kalangan masyarakat.

Menyikapi perihal tersebut Suharni Sos ketua Lembaga Masyarakat (LSM) Kibar Tanggamus menyayang kan perihal tersebut, Pemkab Tanggamus melalui ketua panitai pelaksana yaitu Sekkab wajib menentukan sikap tidak menjadi blunder,

Baca Juga: Usai Terlantar, Begini Respon Wakil Bupati Lampung Utara Ardian Saputra Terhadap Warganya Yang Menderita

”Kami berharap Pemkab Tanggamus dan panpel menentukan kebijakan yang rasional, sehingga assesment atau seleksi kemarin dapat menjadi acuan bahwa pejabat tersebut layak dilantik,” ujar Suharni kepada koran ini Rabu 5 April 2023.

Selain itu kata Suharni kembali merujuk pada  Permenpan RB Nomor 3 tahun 2020 tentang Manajemen Talenta ASN, secara garis besar asesmen mempunyai tujuan untuk dapat menempatkan PNS ke dalam tempat/jabatan,

Baca Juga: Vespa Primavera menambahkan warna baru, terlihat sangat Istimewa

Sesuai kompetensinya, kemudian untuk mempertahankan seseorang yang telah sesuai pada tempat/jabatannya (sesuai antara jabatan dengan kompetensi)

 “Layaknya tidaknya itu ranahnya Kepala Daerah dan panitia pelaksana yaitu sekkab, ujar Suharni kembali.  

Baca Juga: Ahmad Dimyathi Minta Maaf Soal Sebar Berita Hoax Pesantren Fiktif

Assesmen yang dilakukan menggunakan anggaran yang tidak sedikit, dan itu harus dipertanggung jawabkan, saya perkirakan anggaran tersebut mencapai ratusan juta dan itu milik rakyat Pungkas, Suharni.

Halaman:

Editor: Mario.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X