SINARMERDEKA.ID - Gedung Arsip BPN Kota Depok rencananya akan dibangun pada Juni 2023. Langkah ini berkat dukungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR BPN) sejalan dengan upaya menyelesaikan program digitalisasi 100 ribu bidang tanah.
Nantinya, dalam proses pembangunan Gedung Arsip BPN Kota Depok akan mendapat dukungan dari World Bank, khususnya Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat.
“Ya, secara prinsif telah disetujui oleh World Bank, dan Pemerintah Kota Depok, tahun ini direncanakan pembangunan Gedung Arsip. Kita berharap, peletakan batu pertama dimulai pada bulan Juni 2023. Tentu saja jika ini terealisasi, kita patut bersyukur ada penambahan instrumen fisik untuk mempermudah pelayanan bagi masyarakat,” jelas Kepala BPN Kota Depok Indra Gunawan dalam kegiatan Halal Bihalal dan Pelepasan Purna Tugas Reni Restiani sebagai Kepala Sub Bagian Tata Usaha di Kantor Pertanahan Kota Depok, di Aula BPN Kota Depok, Kamis 4 Mei 2023.
Menurut Indra Gunawan, arsip pertanahan adalah data hidup. Sepanjang tanah masih ada, maka arsip tersebut penting dan sangat dibutuhkan. Penyimpanan arsip warkah ini begitu penting dan krusial.
“Begitu pentingnya arsip, untuk menjaga hak milik atas tanah rakyat. Cara ini bisa meminimalisir terjadinya sengketa dan konflik pertanahan, mereduksi praktik-praktik mafia di lapangan,” jelas Indra Gunawan.
Sejalan gedung arsip BPN Kota Depok akan dibangun, maka harus disiapkan pula sarana pendukung lainya. Salah satunya rak tempat penyimpanan data dalam melengkapi infrastruktur tata kelola arsip.
Baca Juga: Duel Tiga Produk Xiaomi, Redmi Note 10 Vs Redmi Note 11 Vs Redmi Note 12, Bagus Mana?
“Tentu saja ini menuntut kreativitas kita. Bagaimana mencari dukungan dari pemerintah daerah, pemerintah pusat dan stakeholder lainnya. Agar, setelah berdiri, gedung arsip BPN Kota Depok mampu difungsikan untuk mendorong percepatan transformasi digital baik Warkah/Buku Tanah serta arsip fisik lainnya,” paparnya.
Sejalan dengan itu, Indra Gunawan juga mengingatkan kepada seluruh aparatur BPN Kota Depok untuk segera merampungkan beberapa pekerjaan rumah. Salah satunya, digitalisasi 100 ribu bidang tanah.
“Ini sudah mau masuk semester 2 lho. PPK saya minta tolong disegerakan. Waktu terus berjalan dengan cepat di tengah pekerjaan yang terus menumpuk. Jangan sampai tersendat dan muncul alasan klasik. Karena di depan pekerjaan lain sudah menanti. Sadari bahwa kita adalah pelayan masyarakat,” harapnya.
Terakhir, Indra Gunawan mengucapkan terima kasih, atas dedikasi, loyalitas dan kerja keras yang telah dilakukan Reni Restiani sebagai Kepala Sub Bagian Tata Usaha hingga memasuki purna tugas.
Artikel Terkait
BPN Tanggamus Targetkan 4 Kecamatan 100 persen Ber-sertipikat Lengkap
BPN Tanggamus Siap Wujudkan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi
BPN Tanggamus Bagikan Lima ratus sertipikat tanah bagi warga Sumberejo
BPN Tanggamus Membagikan 530 Sertipikat Tanah-Masyarakat Limau
BPN Tanggamus- Mampu Selesaikan 42.000 Sertipikat TA 2018
15 Kabupaten-Kota se Lampung Tandatangani MoU Nota Kesepahaman dan Kerja Sama BPN
Penghujung Tahun, Dua Penghargaan Diterima Menteri ATR/Kepala BPN
Kementerian ATR BPN dan DPR Turun Tangan ke Jambi
Terkait Polemik Pembayaran Jalan Tol Cijago, Indra Gunawan: BPN Depok Memungkinkan Peninjauan Kembali