• Selasa, 26 September 2023

Guru PNS eks Honorer K2 menunggu kepastian pembayaran Sertifikasi Triwulan II dan III

- Kamis, 29 Agustus 2019 | 07:15 WIB

Sinarmerdeka.id, KOTAAGUNG--Guru PNS eks Honorer K2, di Kabupaten Tanggamus hingga kini masih menantikan pembayaran kurang bayar (carry over) tunjangan sertifikasi triwulan II dan III. Untuk diketahui Dirjend Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sudah mengeluarkan Surat Keputusan dari Mendikbud RI Nomor : 0373.1206/C5/CO/T/2019 Tentang Carry Over pada Mei lalu.

Namun SK Carry Over tersebut kemudian direvisi kembali oleh Direktorat Jenderal GTK dengan keluarnya Surat Revisi Nomor 5716/B.1.1/PR/2019 tertanggal 31 Juli 2019.Surat yang ditandatangani Sekretaris Dirjend GTK M. O. Wismu Aji tersebut ditujukan Kepada Dinas Pendidikan dengan Tembusan Bupati Tanggamus. Adapun isi surat yakni bersama surat ini perlu kami sampaikan bahwa sehubungan sudah terbitnya SKTP Tahun 2018 bagi 198 guru tersebut maka tunjangan profesi guru (TPG) untuk triwulan II dan III dapat dibayarkan dengan menggunakan SK Carry Over Nomor 0373.1206/C5/CO/T/2019. Terkait dengan perbaikan data status jabatan fungsional guru tersebut agar diselesaikan dan dikoordinasikan dengan BKD setempat.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pendi Tanggamus Aswien Dasmi membenarkan prihal surat tersebut. Dasmi juga mengaku baru pulang dari Kemendikbud untuk membahas mengenai persoalan kurang bayar tunjangan profesi guru tersebut.

"Ya, surat revisi tersebut memang betul, tapi kami tidak bisa langsung membayarkan. Karena harus dikoordinasikan dulu dengan pihak terkait. Dan saya juga akan melaporkan kepada bupati untuk meminta arahan, "kata Dasmi, yang ditemui usai kegiatan Workshop Pendidikan dan Sosialisasi UU Pers, di Islamic Center Kotaagung, Selasa (27/8).

Ia juga meminta guru bersabar, sebab dibutuhkan kepastian hukum sehingga tidak terjadi kesalahan." Kepada guru agar bersabar, sementara ini saya belum bisa katakan bisa dibayar atau tidak, karena masih harus dikoordinasikan, "pungkas Dasmi. (smoL)

Editor: Sinar Merdeka

Terkini

X