SINARMERDEKA.ID-Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani melaunching penyaluran Bantuan Sosial Sembako Tunai (BSST) Bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang ada di Kabupaten Tanggamus. Secara simbolis BBST diserahkan bupati di Balai Pertemuan Kecamatan Sumberejo, Rabu 23 Febuari 2022. Hadir dalam launching BSST tersebut Wakil Bupati H.AM. Syafi'i, Kepala Dinas Sosial (Disos) Tanggamus Zulfadli, sejumlah kepala OPD, Camat Sumberejo Pardi bersama jajaran Uspika Sumberejo, perwakilan Kantor Pos Bandar Lampung selaku Koordinator Kabupaten Tanggamus Therecia Luh. Bupati Kabupaten Tanggamus Hj. Dewi Handajani dalam sambutannya menyampaikan, bahwa BSST menyasar keluarga miskin, tidak mampu dan atau rentan terkena dampak Covid 19. "Bantuan ini berasal dari pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial RI yang disalurkan oleh Kantor Pos. BSST adalah perubahan pola program BPNT, yang semula melalui e- Warong berganti menjadi pola tunai melalui Kantor Pos,"kata Dewi Handajani. Dijelaskan bupati bahwa masing-masing KPM mendapat Rp200 ribu per bulan, untuk termin pertama diberikan langsung tiga bulan, Januari-Maret, sehingga setiap KPM mendapat Rp600 ribu untuk tiga bulan. "Dalam satu tahun ada empat kali pencairan, setiap tahap pencairan langsung untuk tiga bulan. Uang bantuan ini nanti untuk dibelanjakan KPM sesuai kebutuhan masing-masing," terang Dewi. Masih kata bupati, bahwa BSST di Kabupaten Tanggamus periode Januari sampai Maret 2022 diberikan untuk 30.298 KPM. "Dan khususnya di Kecamatan Sumberejo sejumlah 969 KPM akan menerima BSST, yang secara simbolis kita berikan saat ini, " ujarnya. Terkait BSST ini Pemkan Tanggamus mengucapkan rasa syukur dan berterimakasih kepada pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial yang telah menggulirkan program BSST ini. "Secara nasional ada sekitar 18,8 juta KPM yang akan menerima BSST ini, sedangkan untuk di Provinsi Lampung sebanyak 297.525 KPM dan dalam proses penyalurannya ini masyarakat penerima cukup membawa KTP asli dan KK asli yang akan dicocokan oleh petugas di Kantor Pos dengan data daftar nominatif yang telah ditetapkan oleh pemerintah,"terang Bunda Dewi sapaan akrab bupati. Dalam kesempatan itu bupati berpesan kepada seluruh KPM agar dapat memanfaatkan bantuan yang diberikan dengan baik, terutama untuk memenuhi kebutuhan pokok atau sembako bagi keluarga. "Gunakan uang sehemat mungkin, sisanya bisa disimpan, untuk dipakai kembali nanti, "pungkas bunda Dewi.(rls/0y)