Ketemu di WTO, China dan Amerika Ribut Lagi, Rebutan Apa Sih?

- Sabtu, 28 Januari 2023 | 07:49 WIB
Ilustrasi: China dan Amerika Serikat (AS) bertukar kritik tajam pada pertemuan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) pada Jumat 27 Januari 2023, dengan Beijing menyebut Washington sebagai pengganggu (MS Amri)
Ilustrasi: China dan Amerika Serikat (AS) bertukar kritik tajam pada pertemuan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) pada Jumat 27 Januari 2023, dengan Beijing menyebut Washington sebagai pengganggu (MS Amri)

SINARMERDEKA.ID - China dan Amerika Serikat (AS) bertukar kritik tajam pada pertemuan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) pada Jumat 27 Januari 2023.

Beijing menyebut Washington sebagai pengganggu sepihak dan AS menuduh saingannya melakukan tindakan pembalasan ilegal.

Duta Besar China untuk WTO Li Chenggang berbicara pada pertemuan tentang sengketa perdagangan tak lama setelah Amerika Serikat mengajukan banding.

Banding tersebut dilakukan terhadap serangkaian putusan WTO yang melibatkan China, Turki, Norwegia, dan Swiss yang menemukan bahwa tarif logam AS melanggar aturan global.

Baca Juga: Tesla Memotong Harga Penjualan di China dan Pasar Asia Lainnya, Mengungkapkan Alasannya

"Perilaku AS yang meresahkan ini dengan jelas menggambarkan citra AS sebagai pengganggu sepihak, pelanggar aturan, dan pengganggu rantai pasokan," katanya, menurut salinan pidatonya yang dikutip dari Reuters.

WTO telah membuat keputusan penting terhadap Amerika Serikat dalam beberapa pekan terakhir.

Termasuk keputusan logam yang melibatkan China dan perselisihan terpisah dengan Hong Kong mengenai pelabelan yang juga diajukan banding oleh Washington.

Washington, yang telah lama mengkritik sistem sengketa WTO karena dianggap melampaui batas dan memimpin diskusi untuk mereformasinya telah mengkritik kedua keputusan tersebut.

Baca Juga: Tolong Jangan Sepelekan Asam Urat, Pendiri Amerika Serikat Saja Sampai Meninggal Lho

Amerika Serikat mengatakan menyesalkan perselisihan tarif logam dengan China bahkan menjadi agenda pada pertemuan tersebut.

Amerika terus menuduh Beijing memberlakukan "tindakan pembalasan sepihak yang ilegal" pada ekspor AS.

"WTO yang berfungsi untuk melindungi kebijakan dan praktik non-pasar China bukanlah kepentingan siapa pun," kata Wakil Perwakilan Perdagangan Amerika Serikat Maria Pagan, menurut salinan pidatonya.

WTO tidak akan dapat meninjau banding Washington atas kasus logam karena bangku banding teratasnya lumpuh setelah Amerika Serikat memblokir hakim baru.

Halaman:

Editor: MS Amri

Sumber: Antaranews.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Polisi Bekuk DPO Curas Jambret di Gunung Alip

Selasa, 23 Mei 2023 | 16:29 WIB
X