• Selasa, 26 September 2023

Di Depan Megawati, Ita: Perempuan Jadi Pemimpin Jangan Rendahkan Peran Pria

- Senin, 30 Januari 2023 | 20:36 WIB
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu usai dilantik. Ita bertekad akan selesaikan PR Pemkot Semarang.  (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu usai dilantik. Ita bertekad akan selesaikan PR Pemkot Semarang. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

Baca Juga: Survei LSI, Ganjar Pranowo Ungguli Anies Hingga Prabowo di Bursa Capres 2024 Berikut Ini ulasannya

”Di aturannya memang (ketua TP PKK, red) diharuskan suami atau istri dari kepala daerah. Alhamdulillah, suami saya mau. Jadi, bisa kolaborasi,” kata Ita.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menambah perempuan kader PDI Perjuangan menjadi kepala daerah di Provinsi Jawa Tengah.

”Saat ini ada sembilan kepala daerah perempuan di Jawa Tengah, 7 diantaranya kader dari PDI Perjuangan, yakni bupati Purbalingga, bupati Klaten, bupati Sukoharjo, bupati Demak, bupati Grobogan, dan bupati Sragen,” kata Ganjar Pranowo.

Bahkan, tambah Ganjar usai melantik Hevearita sebagai Wali Kota Semarang sisa masa jabatan 2021-2026 itu, Hevearita menjadi perempuan pertama yang menjabat sebagai walikota dalam sejarah pemerintahan Kota Semarang.

Baca Juga: Ini Tanggapan Ganjar Pranowo Soal Kejutan dari Megawati

Ganjar mengungkapkan PDI Perjuangan merupakan partai yang melahirkan kepala daerah perempuan terbanyak, yakni 43 kepala daerah perempuan, yang 14 di antaranya adalah kader partai banteng moncong putih itu.

Jika ditambah dengan sembilan wakil kepala daerah, maka PDI Perjuangan kini memiliki 25 pemimpin daerah perempuan.

Menurut Ganjar inilah manifestasi spirit Marhaenisme dan Sarinah di technology modern, mengutip pemikiran Presiden pertama RI Soekarno dalam buku Sarinah.***

Halaman:

Editor: MS Amri

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X