• Jumat, 22 September 2023

PDIP mulai risau ketika Ganjar Pranowo dipromosikan PAN? Hasto: Motifnya cuma mendongkrak elektoral

- Kamis, 2 Maret 2023 | 16:16 WIB
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.  (Foto: PDI Perjuangan)
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. (Foto: PDI Perjuangan)

SINARMERDEKA.ID - Dukungan PAN kepada kader PDIP Ganjar Pranowo menjadi calon presiden merupakan pergeseran demokrasi substansial ke demokrasi elektoral.

Ini dikatakan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. Langkah PAN bertujuan mendongkrak elektoral partai.

"Banyak motif mencalonkan seseorang dalam demokrasi elektoral, itu ada motif untuk mendongkrak elektoral partai tersebut," ucap Hasto kepada wartawan di Gedung Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Kamis 3 Februari 2023.

Baca Juga: PAN Dituduh 'Menyerobot' Kader PDIP, Fiqri Yasin: Harusnya Bangga!

Bagi PDI Perjuangan, tutur Hasto, pencalonan kader partai lain sebagai calon presiden menyentuh etika politik.

"Yang penting kita belajar bahwa pelembagaan partai itu sangat penting dan merupakan pilihan yang paling rasional, paling baik di dalam mendidik kader dari internal partai," ujar Hasto.

Ketika disinggung mengenai ada atau tidaknya komunikasi yang dilakukan oleh PAN kepada PDIP terkait dukungan kepada Ganjar Pranowo untuk menjadi calon presiden.

Baca Juga: PDIP Ingatkan PAN: Jaga Etika Politik, Jangan Main Serobot!

Hasto mengatakan bahwa belum ada komunikasi mengenai pencalonan presiden dan wakil presiden di antara PDIP dengan PAN.

"Ya, kalau komunikasi dilakukan untuk hal-hal lain, di luar hal yang terkait dengan pencalonan presiden dan wakil presiden,” ucap Hasto.

Pada Minggu 26 Februari 2023, Partai Amanat Nasional (PAN) menyiratkan nama calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusung pada Pemilihan Presiden 2024 melalui "pantun" Ganjar Pranowo-Erick Thohir.

Baca Juga: Gegara Dua Sosok Ini, PAN Tak Lagi Prioritaskan Zulhas Sebagai Bacapres

Hal tersebut tersirat ketika Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan membacakan sebuah pantun pada akhir pidato sambutan Rapat Koordinasi Nasional Pemenangan Pemilu PAN di Semarang, Jawa Tengah.

"Izinkan saya mengakhiri pidato pada Rakornas PAN. Jalan-jalan ke Simpang Lima, jangan lupa beli lumpia. Kalau Pak Ganjar dan Pak Erick sudah bersama, Insyaallah Indonesia tambah jaya," kata Zulhas, sapaan akrab Ketua Umum PAN, yang disambut tepuk tangan meriah dari ribuan kader yang menghadiri rakornas.

Halaman:

Editor: MS Amri

Tags

Artikel Terkait

Terkini

PSI Bersama Rakyat Lebih Nyaman Pilih Prabowo?

Minggu, 6 Agustus 2023 | 00:52 WIB
X