SINARMERDEKA.ID - Pesan menohok Mahfud MD untuk hakim PN Jakpus (Jakarta Pusat) yang putuskan Pemilu ditunda belum disikapi secara legal oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
Padahal, Presiden Jokowi sudah meminta KPU RI banding atas Putusan PN Jakpus soal Penundaan Pemilu 2024 tersebut.
Penegasan Jokowi itu disampaikan setelah KPU menerima putusan penundaan Pemilu 2024.
KPU sendiri belum menjadwalkan kapan pengajuan banding dilakukan.
Baca Juga: Pemerintah pastikan melawan putusan hakim jakpus, Mahfud MD: Kita akan melawan habis-habisan!
Setelah pemerintah kompak men-suport KPU untuk mengajukan banding, kini giliran Komisi Yudisial bergerak.
Mereka akan mengawal proses banding KPU soal Putusan PN Jakpus yang minta tunda Pemilu 2024.
“KPU RI tegas menyampaikan akan mengajukan banding. Penyelenggara di daerah tetap lanjutkan tahapan Pemilu 2024,” kata Komisioner KPU RI Idham Holik.
Baca Juga: Pemilu 2024 Diputuskan Ditunda, Mahfud MD Sampaikan Pesan Menohok Buat Hakim PN Jakpus
Ini disampaikan Idham Holik saat bertandang ke Nunukan, terkait proses pemutakhiran daftar pemilih, Senin 6 Maret 2023.
Berbeda dengan Presiden Jokowi, Mahfud MD maupun Komisi Yudisial yang mendukung proses banding atas putusan penundaan Pemilu 2024 hakim PN Jakpus, politisi Partai Gerindra Zeng Wei Jian sebaliknya mendukung langkah dan upaya Partai Adil Rakyat Makmur (Partai Prima).
Zeng Wei Jian dalam keterangannya menyebut, Indonesia negara hukum. Siapapun berhak atas melakukan langkah hukum atas dasar dan ketentuan yang berlaku.
Baca Juga: Joman Resmi Dukung Prabowo di Pilpres 2024, Begini Respon Gerindra
“Rechtsstaat. Rule of law. Demokrasi. Hak asasi. Dipilih dan memilih. Itu hak politik. KPU Lembaga Negara. The Ruling elite. Jadi biarkan proses hukum itu berjalan secara fair,” kata dia.
Zeng Wei Jian menilai ada sisi penindasan terhadap Partai Prima. Ini bukan persoalan partai tersebut kecil atau baru.
Artikel Terkait
Buruh tuntut uang lembur kepada bos pabrik, Gubernur Ganjar Pranowo beri komentar menohok
Jelang Pilpres 2024, Ma'ruf Amin Ingatkan Jangan Jadikan Masjid untuk Kampanye Politik
PDIP mulai risau ketika Ganjar Pranowo dipromosikan PAN? Hasto: Motifnya cuma mendongkrak elektoral
Pertemuan Anies Baswedan dengan AHY, Demokrat Surabaya sampai gelar nobar
Ahmad Syaikhu: PKS menjalankan politik silahturahmi sambut Pemilu 2024
Pengakuan Partai Golkar soal Pembentukan KIB, Dave Laksono: Didiskusikan Dulu ke Jokowi, Tapi...
Koalsi Perubahan Klaim Nama Cawapres Pendamping Anies Baswedan Tinggal Diumumkan
Pemilu 2024 Diputuskan Ditunda, Mahfud MD Sampaikan Pesan Menohok Buat Hakim PN Jakpus
Sah! Demokrat Resmi Dukung Anies Baswedan di pilpres 2024, AHY Cawapres?
PN Jakpus Putuskan Penundaan Pemilu, Demokrat: Ada Kekuatan Besar yang Mengorkestrasi!
PDIP kecam penundaan pemilu 2024, Hasto: Ada kekuatan besar yang 'bermain'
Pemerintah pastikan melawan putusan hakim jakpus, Mahfud MD: Kita akan melawan habis-habisan!
Profil tiga hakim PN Jakarta Pusat yang putuskan pemilu 2024 ditunda
Tegas! Sandiaga tolak wacana 'clbk' dengan Anies Baswedan di Pilpres 2024
Dituduh ada 'orang kuat' yang membeking terkait gugatan ke PN Jakpus, Partai Prima tegas bilang begini...
Tegas! Jokowi dukung KPU banding putusan PN Jakpus
Bawaslu temukan ribuan data pemilih yang sudah meninggal belum dihapus oleh KPU
Dukungan NasDem ke Anies Baswedan di Pilpres 2024 Masih tentatif
Perludem: Ada skenario besar dalam putusan PN Jakpus terkait penundaan Pemilu 2024
Komisi Yudisial siap dalami kasus hakim PN Jakpus