SINARMERDEKA.ID - Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengatakan Gerindra terbuka untuk mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024, asalkan capresnya tetap Prabowo Subianto.
Hashim menilai Prabowo lebih tepat maju sebagai capres karena lebih berpengalaman dalam kancah politik di Tanah Air.
"Saya kira terbuka kalau Pak Ganjar mau ikut dengan Pak Prabowo dengan catatan Pak Prabowo calon presiden," kata Hashim usai menghadiri deklarasi sukarelawan Prabowo Mania 08 di Gedung Joeang 45, Menteng, Jakarta, Minggu.
Baca Juga: PKB bakal ditinggal Prabowo setelah kedekatan dengan Ganjar kian solid, Muhaimin: Nggak Masalah!
"Saya kira sudah tidak mungkin kalau Pak Prabowo calon wakil presiden. Pak Prabowo jauh lebih senior, 15 tahun lebih tua, pengalamannya berbeda 'kan," ujarnya.
Namun, Hashim menambahkan bahwa wacana tersebut hanya bisa terlaksana dengan persetujuan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai mitra koalisi Gerindra dalam koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).
"Kemungkinan itu terbuka kalau Pak Ganjar mau jadi. Akan tetapi, harus disetujui oleh PKB. 'Kan begitu, harus disetujui PKB, kami terbuka," tutur Hashim.
Baca Juga: Hasil Premier League tadi malam, Liverpool terjungkal, Chelsea mulai membaik
Pada kesempatan terpisah, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar menegaskan bahwa pihaknya tidak merasa khawatir kedekatan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
Menurut dia, kedekatan tokoh-tokoh nasional sangat penting untuk konsolidasi demokrasi. Dengan demikian, semua proses politik berjalan dengan kondusif serta saling menghargai dan menghormati.
"Pertemuan Ganjar dengan Prabowo, masing-masing memiliki potensi untuk berkompetisi adalah pertemuan yang sangat positif," kata Muhaimin.
Cak Imin juga menegaskan bahwa koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) yang dibangun PKB dan Gerindra tetap solid dan terus bergerak.
Soal komunikasi politik dengan siapa saja, menurut dia, merupakan bagian dari proses untuk mematangkan dan menguatkan koalisi.
Artikel Terkait
Yusril bongkar sisi gelap sistem pemilu proporsional terbuka: Parpol tak lagi serius membina kader
DKPP: Putusan perkara kecurangan KPU dibacakan bulan ini
Fenomena parpol berebut usung kader partai lain jelang Pilpres 2024, Yusril: Ini dampak proporsinal terbuka!
Dear KPU, Partai Prima sudah legowo, Mintanya cuma satu, jadi peserta Pemilu 2024, Bereskan?
Bukannya siapkan banding, KPU malah nunggu undangan RDP DPR, Serius mau Pemilu gak sih?
Siapa yang berani tunda Pemilu 2024? Berarti tergolong pihak makar!
Jangan sampai lolos, Pantau KPU RI, Janjinya mau banding pekan ini, Pemilu 2024 jangan sampai ditunda bos!
Sekarang PKB bilang merampas hak rakyat, Dulu mewacanakan penundaan Pemilu 2024, Mana yang benar?
Berikut Pesan Penting Ketua DPW PKB Provinsi Lampung Chusnunia Salim Bagi Para Calon DPRD Tanggamus
PKB bakal ditinggal Prabowo setelah kedekatan dengan Ganjar kian solid, Muhaimin: Nggak Masalah!