Bilang Dukung Tapi Demokrat Belum Mau Deklarasi Anies, Ini Lips Service?

SINARMERDEKA.ID - Sudah memberikan pernyataan mendukung, tapi Partai Demokrat belum juga mau mendeklarasikan Anies Baswedan. Apa ini sebatas lips service?

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya memberikan statment terkait hal ini.

Ia mengungkap alasan partainya belum deklarasi terbuka mendukung Anies Baswedan Capres seperti halnya NasDem.

Teuku Riefky Harsya menyebut masih menunggu terpenuhinya persyaratan presidential threshold 20 persen.

Baca Juga: Lampung Aman dari Ancaman Stunting, 12 Provinsi Masuk Kategori Terbanyak dan Tertinggi di Indonesia

"Nah ini yang sedang kami terus dorong, tentu juga kami yakin bahwa Nasdem dan PKS akan menyegerakan itu," jelasnya.

"Karena yang paling penting adalah deklarasi setelah terpenuhi 20 persen presidetial threshold," paparnya saat ditemui usai acara pertemuan tim kecil koalisi di Pandopo Anies, Jalan Lebak Bulus Dalam, Jakarta pada Jumat, 27 Januari 2023.

Demokrat telah melakukan deklarasi kepada publik lewat rilis pernyataan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY pada Kamis, 26 Januari lalu.

"Alhamdulillah kemarin ketua umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono telah mengumumkan posisinya terang benderang terkait mengusung pak Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024," katanya.

Baca Juga: Prabowo Bertemu Anak-Istri Jokowi Agar Tak Dikaitkan Politik, Sufmi Dasco: Hanya pertemanan

Lanjut Riefky, seiring deklarasi terbuka AHY pada Capres Anies Baswedan, ia berharap pada calon mitra koalisi lainnya segera menandatangani dukungan serupa.

Seperti yang diketahui dukungan Demokrat pada Capres Anies melalui rilis tertulis, berbeda dengan Nasdem yang menyampaikan dukung pengusungan Capres Anies secara terbuka.

Namun menurut Riefky, secara teknis tak berbeda, yang paling penting intinya adalah terpenuhinya syarat presidential threshold 20 persen.

"Kenapa hanya rilis? Nah, menurut kami deklarasi yang paling penting adalah deklarasi 20 persen TH," ucapnya.