Undang Surya Paloh ke Istana, Presiden Jokowi Panik?

 

SINARMERDEKA.ID Banyak orang yang bertanya-tanya tentang pertemuan penting antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum Partai Nasional NasDem Surya Paloh.

Dari reaksi berbagai elite politik, tak ada penyebutan khusus pertemuan tatap muka ini.

Petinggi Istana hanya mengatakan pertemuan dengan Surya Paloh hanya membahas perkembangan ke depan.

Baca Juga: Mega Proyek Jalur Kereta Api Makasar ke Parepare Memasuki Babak Mengesankan

Demikian pula, juru bicara NasDem merilis pernyataan tanpa merinci perbincangan antara kedua pihak. Banyak persoalan yang kemudian muncul, khususnya pertemuan antara Jokowi dan Surya Paloh terkait rencana reshuffle kabinet. Namun, pengamat politik Rocky Gerung memiliki pandangan berbeda.

Melalui kanal YouTube miliknya, Rocky Gerung Official yang diwawancarai wartawan Huberseno Arif menemukan bahwa pertemuan mendadak antara Presiden Jokowi dan Surya Paloh terkait dengan pernyataan Partai Demokrat yang menginginkan perubahan serikat pekerja segera dideklarasikan Anies Baswedan.

Rocky Gerung kemudian mencoba menerka makna pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi di Istana Kepresidenan pada 26 Januari 2023.

Guru besar Filsafat UI itu menilai Jokowi perlu menerima kenyataan bahwa Anies tak terbendung. "Jadi kalau mau belok kiri dan belok kanan, perseteruan antara Pak Jokowi dan Megawati bukan menjadi faktor penundaan keputusan Presiden soal pencalonan Anies," kata Rocky.

Baca Juga: Di Depan Megawati, Ganjar Pranowo Puji Cara Kerja Sosok Perempuan

Menurutnya, posisi Anies dilatarbelakangi oleh situasi yang mengharapkan adanya perubahan politik.

Padahal, Anies tidak dilamar partai. Tapi Anies dicari oleh orang-orang yang membaca NasDem tadi.

Jika membaca sikap Demokrat sendiri yang ingin segera membuat pernyataan Coalition for Change, itu adalah hal yang wajar. Demokrat juga tak mau memaksa AHY mencalonkan diri bersama Anies. Karena jika dipaksakan, Change Coalition pasti bubar.

Baca Juga: Di Depan Megawati, Ita: Perempuan Jadi Pemimpin Jangan Rendahkan Peran Pria

"Jadi AHY dan SBY benar-benar tahu bagaimana menjaga keseimbangan dalam politik, makanya AHY kemarin bilang, kami siap mendukung Anies, siapa yang mencalonkan diri di pilkada mendatang," ujarnya.