SINARMERDEK.ID - Banyak yang khawatir ketika burung Murai Batu mulai mengalami proses mabung.
Padahal, proses moulting burung Murai Batu merupakan hal yang biasa. Setiap burung mengalami.
Kekhawatiran harus muncul begitu saja. Mulai dari kerontokan rambut panjang Murai Batu yang bisa berujung pada kegagalan hingga rambut tidak tumbuh dengan baik.
Sebelum kapok dengan hasilnya, simak cara merawat murai batu yang secara alami tidak luruh tanpa bantuan bahan kimia.
1. Faktor sangkar
Hal ini bisa menjadi faktor kenyamanan burung Murai Batu di dalam sangkarnya.
Murai yang tidak nyaman dapat menyebabkan stres, yang mengarah pada kelanjutan prosedur penyitaan.
Misalnya, Murai Batu tidak nyaman berada di sangkar bundar dan beralih ke sangkar kotak. Pilih yang membuat murai terlihat cantik.
Tujuan lainnya agar burung murai bisa mengadopsi kebiasaan baru.
2. Ubah lokasi
Burung bisa dibawa ke tempat lain, begitulah. Misalnya, jika sebelumnya ditempatkan di bagian belakang rumah, dapat dipindahkan ke ruang tengah, samping rumah, dll.
Baca Juga: Diduga langgar kode etik, Ketua KPU RI Hasyim Asyari hari ini disidang DKPP secara tertutup
Tapi ruangan itu harus sepi, kalau tidak tidak akan penuh dengan orang. Cobalah untuk tidak mengganggu istirahat burung.
Artikel Terkait
3 cara melatih mental burung kenari untuk bersaing menjadi fighter dan juara di gantangan
Burung Kicau memiliki bulu yang indah seperti pelangi, beberapa di antaranya biasa terlihat di Indonesia
Pemasteran Murai Batu dengan burung hidup vs. mp3, mana yang lebih baik? lihat penjelasan
Perhatian ! Berikut cara merawat burung Murai Batu di pergantian musim, pastikan suara dan kicauannya tetap te
Cara mengajari burung Murai Batu mandi di dalam Keramba sangatlah mudah
Cara merawat burung murai ini tidak perlu di beri Extra fooding lagi tapi selalu pakai gacor, pakai pakan ini