Jenis Kucing paling berbahaya di dunia ini terlihat galak namun lucu

SINARMERDEKA.ID - Bagi pecinta kucing, perbedaan ras dan jenis kucing mungkin sudah tidak asing lagi. Termasuk kucing paling berbahaya di dunia.

Ya, kucing paling berbahaya di dunia adalah kucing Caracal.

Sekilas, kucing Caracal memang mirip dengan kucing biasa pada umumnya. Hanya saja kucing paling berbahaya di dunia ini memiliki ukuran tubuh yang lebih besar. Akun YouTube Joni Wasabi menjelaskan bahwa panjang tubuh kucing paling berbahaya di dunia ini mencapai 90 cm atau hampir 1 meter.

Baca Juga: Tips sederhana mengobati jamur pada kucing, ternyata hanya dengan menggunakan bahan dapur ini, murah dan sanga

“Panjangnya bisa mencapai 90 sentimeter, jadi ukuran ini lebih besar dari kucing biasa,” ujarnya.

Joni Wasabi menjelaskan bahwa makanan kucing Caracal, tidak seperti kucing domestik, ingin ditawari menu makanan basah atau kering siap saji serta makanan matang.

Kucing caracal lebih seperti kucing liar di Indonesia yang memakan daging mentah.

“Makanannya daging mentah,” katanya. Erangannya sangat mirip dengan suara harimau. Seperti kucing hutan Indonesia, perbedaannya dengan caracal adalah ukuran tubuhnya yang lebih besar dan panjang.

Baca Juga: Mitos atau fakta bahwa kucing takut dengan timun? berikut penjelasannya

Warna bulunya coklat kemerahan dan pada telinganya terdapat sedikit rambut panjang sejajar dengan arah telinga ke atas.

"Saat dia mengeong, tidak ada kelucuan, tidak ada kebiadaban," jelasnya.

Meski berpenampilan agresif, kucing Caracal kerap dipelihara oleh pecinta hewan berbulu ini. Harga kucing caracal ini juga cukup keterlaluan, mungkin sampai ratusan juta rupiah. Maka jangan heran jika pria ini menjadi peliharaan para raja.

Baca Juga: Manfaat kuning telur untuk kucing, membuat bulu meong semakin cantik, berikut cara pemberiannya

Sedangkan habitat asli kucing Caracal terdapat di Afrika, Timur Tengah, India dan Pakistan.
Kucing besar ini mendiami sabana kering dan semi gurun, tetapi juga dapat ditemukan di sabana, hutan, dan rimba. ***