Ingin Engagement konten Anda di Instagram tinggi? Jangan beli pengikut! Itu cara yang benar

SINARMERDEKA.ID - Engagement merupakan salah satu cara untuk mengukur keberhasilan konten yang diunggah ke media sosial.

Pembuat konten dapat meningkatkan keterlibatan dengan kontennya dengan berbagai cara, salah satunya dengan membeli pelanggan.

Dengan mengadopsi teknik membeli pengikut, diharapkan keterlibatan konten akan meroket dan agensi dapat meninjaunya untuk disetujui.

Baca Juga: Google meluncurkan smartphone kelas menengah dengan dukungan jaringan 5G: Google Piksel 7a

Namun, sepertinya menggunakan teknik membeli followers sudah tidak bisa lagi meningkatkan engagement dari konten yang Anda buat. Apalagi jika Anda sedang aktif membuat konten untuk Instagram dan LinkedIn.

Berbeda dengan Tiktok dan Twitter yang menggunakan algoritma FYP (For Your Page), Instagram dan Linkedin masih menggunakan algoritma followers dengan akun asli yang masih aktif.

Instagram dan Linkedin akan menyesuaikan konten yang diunggah ke pengikut yang memenuhi kriteria yang sama.

Baca Juga: Bingung pilih Xiaomi 13 Ultra atau iPhone 14 Pro Max? Lihat kinerja dan perbandingan kamera di sini!

Kriteria yang disebutkan meliputi informasi tentang unggahan, informasi tentang orang yang di unggah dan interaksinya di jejaring sosial, serta aktivitas atau konten apa yang sering dilihat.

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, Anda akan dengan mudah mendapatkan engagement jika konten yang Anda unggah berkaitan dengan aktivitas followers Anda.

Tentunya untuk mengetahui aktivitas followers Anda, Anda membutuhkan followers yang benar-benar aktif di jejaring sosial.

Sekadar informasi, pengikut yang Anda dapatkan dengan membeli sebagian besar adalah akun bot yang tidak aktif.

Baca Juga: Laptop Acer Swift X 14 untuk Gen Z dan Content Creator, Sleek Design dan Gahar Specs

Jika akun tidak aktif, tidak ada aktivitas yang akan masuk ke akun.

Tentunya konten yang Anda upload tidak akan muncul di feed subscriber yang telah Anda beli. Jadi ini menyebabkan komit yang Anda harapkan tidak terpenuhi. ***