Soal Reshuffle Kabinet Jokowi, Pengamat: Jelas, Pemimpin Harus Tegas Ketika ada yang tidak Loyal

- Senin, 30 Januari 2023 | 08:55 WIB
Presiden Jokowi mengadakan rapat internal dengan jajarannya di Istana Merdeka (Instagram/@jokowi)
Presiden Jokowi mengadakan rapat internal dengan jajarannya di Istana Merdeka (Instagram/@jokowi)

 

SINARMERDEKA.ID - Menjelang Rabu, 1 Februari 2023, kecurigaan akan adanya pengumuman reshuffle kabinet Jokowi semakin berkembang. Meski begitu, pengamat politik Teguh Yuwono dari Universitas Diponegoro Semarang mengatakan langkah itu tidak akan berdampak banyak pada sistem politik negara.

“Pada titik ini, reformasi adalah normal,” katanya. Apakah ada reformasi atau tidak, tidak akan mempengaruhi situasi politik."

Isu perombakan kabinet belakangan ini mencuat, terutama setelah kabar renggangnya hubungan Jokowi dengan Partai NasDem. Pekan lalu, Presiden menemui Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Istana Kepresidenan, Jakarta, meski tak ada penjelasan apa maksud pertemuan itu.

Baca Juga: HP Samsung Terbaru 2023 Dibanderol 3 Jutaan

Teguh Yuwono mengatakan Jokowi mungkin akan melakukan perombakan kabinet dalam waktu dekat. Hal itu dilakukan untuk menegaskan posisi politiknya, terutama menjelang pemilihan umum 2024 yang kontroversial.

“Ini (reformasi) menentukan gejolak politik atau tidak. Itu hanya akan memperjelas, misalnya: A mendukung A dari partai A. Itu saja yang saya pikirkan," katanya.

Menurut Teguh Yuwono, presiden diharapkan bisa menjaga kekuatan kabinetnya dengan berbagai upaya. Termasuk, mendesain ulang lemari jika langkah ini diperlukan.

Baca Juga: Doa Memasuki Bulan Rajab yang Diajarkan oleh Rasulullah SAW

"Saya pikir semuanya sudah jelas. Presiden adalah 'kekuatan tertinggi' di mana-mana. Ada masyarakat yang tidak loyal, ada masyarakat yang memutuskan setengah jalan, yang harus ditegaskan oleh pimpinan nasional," ujarnya.

Jokowi tentang reformasi

Presiden Jokowi tampak merevisi atau menyempurnakan Kabinet Senior Indonesia Jilid II. Berbicara setelah meninjau proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, dia juga mengisyaratkan reformasi akan dilakukan dalam waktu dekat.

Aturan ketat untuk reshuffle disahkan Jokowi, tak lama setelah partai NasDem mengumumkan Anies Baswedan sebagai calon presiden dari partai itu (Capres) untuk pemilihan presiden 2024. Bahkan, NasDem kini memiliki pemerintahan koalisi dan menjadi partai pemenangan Partai NasDem. Jokowi dalam 2 kondisi berturut-turut.

Baca Juga: Doa Memasuki Bulan Rajab yang Diajarkan oleh Rasulullah SAW

"Masih ada rencana (reformasi)," kata Jokowi usai meninjau lokasi proyek kereta cepat Jakarta-Bandung di Tegalluar, Jawa Barat, Kamis, 13 Oktober 2022.

Halaman:

Editor: Mario.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Ini alasan kucing suka mengubur kotorannya

Kamis, 30 Maret 2023 | 01:10 WIB

6 Cara Menebalkan Bulu Kucing Dengan Cepat

Rabu, 29 Maret 2023 | 10:16 WIB
X